16 May 2013

Sesuatu yang di dalam jauh lebih penting...



“Ada sebuah pohon yang ketika ditanam bersama pohon-pohon lain, ia tidak segera tumbuh. Satu minggu dan satu bulan berlalu tanpa ada tanda-tanda pertumbuhan sama sekali. Tiga bulan berlalu, enam bulan bahkan satu tahun pun pohon ini tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan sementara pohon lainnya telah menjulang tinggi dan beberapa diantaranya berbuah. Setelah menginjak tahun ketiga pohon ini mulai menunjukkan kehidupan dengan sebuah tunas kecil di tanah. Ia begitu kecil bila dibandingkan di antara pohon-pohon lain disekitarnya. Namun setelah pohon ini tumbuh, ia tidak berhenti tumbuh sementara pohon-pohon lainnya telah berhenti tumbuh. Pohon ini terus tumbuh ke atas dan tidak berhenti. Ia mengungguli pohon-pohon lainnya yang telah tumbuh lebih dulu. Pada akhirnya pohon ini dikenal sebagai pohon tertinggi di dunia. Pohon ini bernama pohon Redwood.
Lalu mengapa pohon Redwood baru tumbuh setelah menginjak tahun ketiga ? Apa yang dilakukan pohon Redwood dalam tahun-tahun itu ? Ternyata pohon ini sama dengan pohon-pohon lainnya yang bertumbuh. Bedanya adalah apabila pohon lainnya tumbuh ke atas, maka pohon Redwood tumbuh ke bawah. Ia berakar dan terus berakar ke bawah dan mengokohkan akar-akarnya dengan menembus tanah dan batu-batuan. Setelah selesai menancapkan akarnya, ia tumbuh ke atas terus dan terus hingga menjadi pohon tertinggi di dunia. Pohon Redwood memiliki karakter berbeda dengan pohon lain. Ia bertumbuh ke dalam tanah lebih dahulu baru kemudia tumbuh ke atas. Karakter seperti inilah yang seharusnya kita miliki karena pertumbuhan yang di dalam lebih penting daripada sekedar pertumbuhan di luar.”
Sumber : School of Life (Yotam Sugihyono dan Alvita Dewi)

Seringkali kita menilai seseorang dari apa yang dia pakai, bagaimana penampilannya, dan bagaimana rupanya. Begitu juga yang sering kita lakukan dengan diri kita. Kita lebih mementingkan penampilan luar kita daripada apa yang ada di dalam. Seringkali kita melupakan bahwa ada hal-hal yang jauh lebih penting dari penampilan, yaitu karakter. Proses pembentukan karakter itu memerlukan waktu yang panjang, terus menerus dan tidak mudah. Ada proses pergulatan untuk melawan diri kita sendiri. Contohnya, dahulu kita adalah orang yang malas dan kita ingin berubah menjadi seorang yang rajin. Bukankah itu hal yang sulit ? Ketika kita mencoba untuk lebih rajin, pasti ada masa-masanya kita malas. Namun, saat itu kita memiliki kesempatan untuk memilih apakah kita akan membiarkan diri kita menjadi malas atau mengalahkan diri kita dan menjadi rajin. Karakter yang baik adalah hal penting yang harus kita miliki. Mengapa ? Karena semua orang menyukai orang yang mempunyai karakter yang baik, terlebih lagi Tuhan. Mau gitu kita berteman dengan orang yang iri hati, pembohong dan culas ? Tentu tidak mau bukan ? Oleh karena itu karakter yang baik adalah hal yang penting untuk kita miliki.

Karakter adalah ketika diri anda berada dalam kegelapan dan seorang diri – DL Moody
Karakter tidak dapat dibentuk selain dengan proses yang tetap, panjang dan berlanjut terus menerus – Philips Brooks