Libur lebaran kali ini
saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Trans Studio Bandung. Walaupun terletak
di Bandung, ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi Biggest Indoor Park di
Bandung ini. Kebetulan pada saat itu ada kesempatan dapat harga tiket yang
lebih murah dari TSB, makanya saya tidak menyia-nyiakan kesempatan berharga
ini.
Trans Studio Bandung
terletak di daerah Gatot Subroto yang bersebelahan dengan Trans Studio Mall
& Trans Hotel. Daerah Gatot Subroto atau yang sering disebut Gatsu ini adalah
daerah yang belum pernah saya lewati (padahal saya orang Bandung asli lho...
*Tepok Jidat*). Saya berjanji dengan teman-teman saya bahwa jam 10 pagi kami
sudah harus kumpul disana. Karena takut macet dan takut kesasar, saya berangkat
lebih pagi dari waktu yang dijanjikan. Alhasil, jam 08.30 saya sudah sampai di
Trans Studio Bandung. Sekalipun masih pagi dan TSB belum dibuka, sudah banyak
yang datang. Mungkin sama seperti saya, mereka juga mengikuti promo yang
diberikan oleh TSB untuk mendapatkan tiket masuk yang lebih murah. Sambil
menunggu teman-teman saya datang, saya asyik membaca buku.
Akhirnya teman-teman
saya datang dan kami siap menjelajahi setiap wahana yang ada di TSB. Suasana
TSB pada hari itu (tanggal 5 Agustus tepatnya) terbilang ramai tapi tidak
sampai penuh banget. Wahana yang ada disana terbagi dalam 3 area : Studio
Central, Magic Corner & The Lost City.
Wahana pertama yang kami
naiki adalah Yamaha Racing Coaster. Ini adalah pengalaman pertama saya menaiki
roller coaster yang berada di ketinggian 50 meter dan mempunyai track terbalik
di lintasannya. Dulu saat SMP, Saya pernah ke Dufan dan karena takut saya
melewatkan kesempatan untuk naik halilintar. Namun, saya tidak ingin melewatkan
kesempatan ini sekarang. Setakut apapun saya akan naik dan mengalahkan roller
coaster ini, begitu kata hati saya. Hehehe... Begitu saya sudah duduk di kursi
yang akan membawa saya melintasi track roller coaster ini, jantung saya
berdetak dengan cepat. Saya sempat berpikir apakah jantung saya masih akan
berdetak ketika permainan ini berakhir. Hahaha, ternyata saya tidak seberani
yang saya bayangkan. Namun, saya tetap mencoba untuk berani. Mengalahkan diri
saya yang kadang-kadang penakut. Dan saya terbukti mampu mengalahkan ketakutan
saya. Saya berhasil naik Roller coaster ini bahkan ketagihan ingin main lagi.
Setelah naik Yamaha Racing Coaster ini, saya bersama teman-teman mengunjungin Indonesia dengan si Bolang. Hehehe, jadi teringat wahana rumah boneka yang ada di Dufan. Setelah puas mengunjungi Indonesia mini dengan si Bolang, saya pergi ke Science Centre. Nah ini yang saya tunggu-tunggu sejak tadi. Di Science Center ini ada banyak percobaan menarik. Dibagi menjadi 4 bagian, yaitu Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika. Tidak hanya anak-anak atau remaja yang tertarik dengan percobaan yang ada di science centre ini, melainkan opa dan omapun tak sedikit yang asyik mengikuti percobaan-percobaan yang ada di tempat ini.
Di TSB, tengkorak jadi tidak menyeramkan
lagi. J
Ini adalah simulasi untuk mengetahui
bagaimana proses pencernaan terjadi di dalam tubuh kita.
Dan yang tidak kalah menarik ada test otak mana yang dominan sering
kita gunakan. Nah, kalau kamu termasuk yang mana ?
Di TSB ini juga ada kong climb, jadi kalau kamu mau belajar panjat tebing. Kamu bisa panjat tebing dari wahana ini. Ternyata untuk mengangkat badan sendiri di kong climb ini cukup berat juga. Tapi jangan takut karena kamu aman menggunakan helm dan tali pengaman. Jangan lewatkan juga wahana jelajah, kamu akan diajak bermain air disini. Kamu akan naik sebuah kapal dan kamu akan dibawa terjun seperti melewati air terjun. Sensasinya mendebarkan. Juga jangan lewatkan pertunjukan theater Kabayan goes to Hollywood di Trans Studio Theater. Ada juga wahana dunia lain disini, begitu kamu masuk ke wahana ini suasana seram mulai terasa. Dan ada wahana-wahana lainnya yang tidak kalah menariknya. Dan kalau perut kamu lapar, jangan khawatir karena di TSB ini disediakan berbagai jualan makanan. So, kalau kamu kapan-kapan ke Bandung jangan lewatkan untuk pergi ke Trans Studio Bandung ini.
No comments:
Post a Comment