Kemarin malam sebelum saya tidur, saya sempat melihat akun instagram. Saya melihat ada seorang teman yang saya kuliah di luar negeri. Dan tiba-tiba saya berkata dalam hati, "Beruntung dan bahagia banget yah bisa dapat kesempatan kuliah di luar negeri." Trus jadilah saya bertanya-tanya kepada diri saya sendiri, "Lalu, kalau saya tidak dapat kuliah di luar negeri, apakah itu berarti saya tidak bahagia ? Kalau saya tidak memiliki Pa yang orang lain miliki, berarti saya tidak bahagia ?"
Saya bahagia jawabannya. Sekalipun saya tidak dapat sekolah ke luar negeri, sekalipun saya tidak memiliki apa yang orang lain miliki. Menurut saya bahagia itu sederhana. Menurut saya, bahagia itu adalah bersyukur dengan apa yang kita miliki.
Saya bahagia karena sampai hari ini saya masih diberi kesempatan untuk hidup dan bersama-sama dengan orang-orang yang saya kasihi.
Saya bahagia karena saya masih bisa melihat mama, papa, kakek dan nenek saya hidup, sehat dan cukup.
Saya bahagia karena ada teman-teman di sekeliling saya yang mengasihi dan memperhatikan saya.
Saya bahagia karena setiap hari saya dapat melihat malaikat-malaikat kecil di tempat saya bekerja.
Terlebih lagi saya bahagia karena bisa mengenal Tuhan Yesus. Mungkin kalau saya ga kenal Dia dan Dia tidak mau mengenal saya, saya tidak akan menjadi saya yang sekarang ini. Saya tidak akan pulih dengan keminderan saya karena memiliki badan yang pendek. Tapi karena Dia, saya tau dan merasakan saya berharga di mataNya dan Dia sangat mengasihi saya..
No comments:
Post a Comment