Sudah sejak lama (3 tahun yang lalu kalau ga salah), saya punya mimpi ingin mengunjungi Singapore. Saya tertarik pada negara ini karena dari yang saya dengar (dari teman yang pernah pergi dan tinggal disana) dan saya baca (dari blogger yang mereview negara ini), negara ini adalah negara yang bersih, teratur, indah, dan sibuk. Selain itu, perpustakaan umum disana adalah tempat yang paling saya ingin kunjungi (entah mengapa tiap kali mendengar tentang buku dan perpustakaan membuat mata saya berbinar-binar, seolah-olah saya sedang melihat berlian yang mahal harganya).
Mulailah saya giat menyisihkan sebagian gaji saya untuk bisa jalan-jalan ke negeri singa ini. 2 tahun sesudahnya, ada seorang teman yang mengajak saya untuk ke negeri ini. Wah, tentu saya senang sekali. Saya semakin giat menyisihkan uang untuk jalan-jalan ke negeri ini. Saya sibuk membuat itinenary (maklum saya orangnya sangat detail). Namun, memang yah yang namanya belum waktuNya, akhirnya batal juga rencana kami. Mendadak teman saya ada rencana lain. Dan saya ga diijinkan oleh orang tua untuk pergi sendiri kesana (hikss.. satu sisi senang ada orang tua yang khawatir, tapi satu sisi lagi sedih...)
Dan akhirnya tahun ini saya berhasil jalan-jalan ke Singapore (Hore... ).
Saya sangat menikmati perjalanan saya di negeri singa ini.
Menikmati sistem transportasi Singapore yang canggih dan teratur. Saya hampir ga pernah liat lalu lintas di negara ini macet. Menikmati kota yang bersih (saya sama sekali ga liat sampah di jalanan). Melihat orang-orang yang disiplin. Berdiri di sebelah kiri kalau di eskalator supaya orang yang terburu-buru bisa lewat di sebelah kanan. Tidak buang sampah sembarangan. Tidak makan di MRT. Tidak duduk di kursi prioritas di MRT. Mobil yang tidak menerobos lampu merah (yah walaupun ada sih 1 motor yang menerobos lampu merah padahal saat itu lampu hijau untuk pejalan kaki sedang aktif). Dan yang paling saya sukai adalah kunjungan saya ke perpustakaan umum Singapore. Takjub sekaligus kagum, saya melihat orang banyak datang ke perpustakaan ini. Saya melihat anak kecil sampai orang tua datang dan membaca di perpustakaan. Mereka antusias membaca bahkan meminjam buku di perpustakaan. Perpustakaan uda hampir penuh kaya di mall. Kursi-kursi baca terisi dengan orang-orang yang asyik membaca.
Menikmati sistem transportasi Singapore yang canggih dan teratur. Saya hampir ga pernah liat lalu lintas di negara ini macet. Menikmati kota yang bersih (saya sama sekali ga liat sampah di jalanan). Melihat orang-orang yang disiplin. Berdiri di sebelah kiri kalau di eskalator supaya orang yang terburu-buru bisa lewat di sebelah kanan. Tidak buang sampah sembarangan. Tidak makan di MRT. Tidak duduk di kursi prioritas di MRT. Mobil yang tidak menerobos lampu merah (yah walaupun ada sih 1 motor yang menerobos lampu merah padahal saat itu lampu hijau untuk pejalan kaki sedang aktif). Dan yang paling saya sukai adalah kunjungan saya ke perpustakaan umum Singapore. Takjub sekaligus kagum, saya melihat orang banyak datang ke perpustakaan ini. Saya melihat anak kecil sampai orang tua datang dan membaca di perpustakaan. Mereka antusias membaca bahkan meminjam buku di perpustakaan. Perpustakaan uda hampir penuh kaya di mall. Kursi-kursi baca terisi dengan orang-orang yang asyik membaca.
Dan 1 hal yang bisa saya katakan...
1 lagi mimpi saya jadi kenyataan..
Thank you God because You make this dreams come true
1 lagi mimpi saya jadi kenyataan..
Thank you God because You make this dreams come true
No comments:
Post a Comment