Setiap hari kita dihadapkan dengan kesempatan-kesempatan. Kesempatan itu mengijinkan kepada kita untuk membuat pilihan. Pilihan-pilihan yang mungkin akan membawa perubahan dalam hidup kita.
Apakah kita akan mengambil kesempatan itu? Apakah kita mau keluar dari zona nyaman kita dan mengambil resiko? Atau kita lebih memilih untuk membiarkan kesempatan itu lewat?
Mungkin saat kita mengambil kesempatan itu, kita merasa takut dan tidak nyaman. Kita takut, apakah hasilnya akan sesuai dengan yang kita harapkan atau tidak? Mungkin kita takut dan berpikir, bagaimana kalau ternyata hasilnya membuat kita kecewa?
Namun, saat kita memilih untuk tidak mengambil kesempatan itu, itu juga akan membuat kita berada dalam posisi bertanya-tanya dan mungkin suatu hari nanti kita akan menyesal karena tidak mengambil kesempatan itu.
Memang tidak semua kesempatan harus kita ambil. Oleh karena itu, kita harus meminta hikmat dari Tuhan, untuk tau mana yang harus kita ambil dan yang tidak.
Saya bersyukur saya memilih mengambil sebuah kesempatan beberapa bulan yang lalu. Saya keluar dari rasa takut dan zona nyaman saya. Saya berusaha melakukan apa yang saya bisa lakukan dan menyerahkan sisanya kepada Tuhan. Ke depannya kaya gimana, saya masih belum tahu (karena ini adalah sebuah perjalanan), tapi untuk hari ini saya bersyukur sudah mengambil pilihan itu. 😉
"Taking chances is scary but there is something that should scare you far more than anything: missing out on something truly wonderful because you were scared."
- Katherine Matheson -
No comments:
Post a Comment