04 May 2014

Never give up, Lucy^^

Saya sering gagal taat sama Tuhan. Gagal untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Gagal untuk memberikan waktu yang khusus disediakan untuk Tuhan, karena saya sering memberikanNya waktu sisa. Gagal untuk menjadi berkat. Mungkin ada perkataan atau perbuatan saya yang ga jadi berkat. Gagal untuk bersabar, seringkali saya kesal terhadap seseorang atau sesuatu. Gagal untuk berpikir positif, karena terkadang saya sering berpikir negatif tentang orang lain.

Saya bukannya sengaja untuk ga taat. Tapi selalu aja ada hal yang membuat saya ga taat sama Tuhan. Hiks.. :'(
Saya malu sama Tuhan. Uda ditebus dengan darah yang mahal dan cuma-cuma kok kerjanya kaya gini. Jatuh bangun jatuh bangun lagi.

But, Firman Tuhan hari ini berbicara kepada saya...
Saat Fernando Ortega bernyanyi "Just as I am" terdengar suara Billy Graham di sela-sela pujian tersebut. Dr. Graham sedang mengingat kembali suatu masa saat ia pernah menderita sebuah penyakit yang membuatnya berpikir bahwa ia sedang sekarat. Ketika merenungkan masa lalunya itu, ia menyadari bahwa ia adalah seorang pendosa besar dan betapa ia membutuhkan pengampunan Allah setiap harinya.
Billy Graham mematahkan anggapan bahwa di luar Allah, kita ini baik adanya. Kita boleh percaya diri kalau kita baik, tapi bukan karena diri kita sendiri baik, melainkan datang dari kesadaran karena kita adalah anak-anak Allah yang begitu dikasihiNya.
Langkah pertama untuk menjadi seorang murid Kristus yang benar-benar "baik" adalah dengan berhenti berpura-pura bahwa kita ini baik dengan sendirinya, dan meminta Allah untuk menjadikan kita sesuai dengan apa yang baik di mataNya. Kita akan gagal berkali-kali, tetapi Dia akan terus memberi kita pertumbuhan dan perubahan. Allah itu setia dan -menurut waktuNya dan oleh caraNya- Dia akan melakukannya.

Ya, kalau dengan kekuatan sendiri saya ga akan menjadi pengikut Kristus yang benar-benar "baik". Dengan caraNya dan waktuNya, saya akan terus bertumbuh dan berubah. Saya pasti akan gagal lagi nanti, tapi saya ga akan menyerah. Karena Tuhan juga ga pernah menyerah sama saya... Semangat!