05 December 2017

Curcol

Beberapa tahun ini saya selalu bertemu dengan orang-orang yang menawarkan bisnis sejenis MLM kepada saya. Mulai dari kosmetik, obat-obatan herbal sampai asuransi. Mereka bilang kalau saya gabung maka saya akan mendapatkan penghasilan sekian rupiah (yang membuat saya terbelalak), punya waktu yang bebas untuk bekerja, dan embel-embel lainnya yang tentu saja menggiurkan.

Saya ga bilang itu bohong. Karena memang ada orang-orang yang berhasil disana. Namun, yang saya sayangkan adalah mereka selalu 'memaksa', seolah-olah kalau saya tidak bergabung dengan bisnis mereka, maka hidup saya tidak akan sejahtera. Mereka memang ga memaksa dengan terang-terangan, tapi mereka 'memaksa' dengan cara yang halus.

Padahal menurut saya, setiap orang pasti punya bidang dan berkatnya masing-masing. Ga semua orang pasti berhasil di bisnis sejenis ini. Karena balik lagi tergantung minat dan talenta orang itu.
Karena ga semua orang bisa dan tertarik jadi marketing sama seperti ga semua orang bisa dan tertarik dengan fisika. Karena tipe orang yang introvert pasti sulit untuk menawarkan suatu produk dibanding dengan mereka yang ekstrovert.

Selain itu ga perlu deh kita jadi merendahkan profesi yang lain (dibilang gaji kecil, kerja sama orang, dll) demi membuat kita tertarik untuk mengikuti usaha mereka. Karena kalau semua orang jadi agen MLM tersebut, maka siapa yang akan jadi polisi, dokter, guru, koki, dll. Karena saya percaya semua profesi ada untuk saling melengkapi profesi yang lainnya. So, please be wise waktu mengajak orang lain.

No comments: