16 October 2020

Piano





Saya suka sekali mendengarkan musik dan kagum saat melihat orang-orang yang bisa bermain alat musik, khususnya mereka yang bisa bermain piano. Karena saat seseorang bermain piano, mereka harus mensinkronkan antara nada yang dimainkan menggunakan tangan kanan dan kiri sehingga menghasilkan nada yang enak untuk didengar. Oleh karena itu, waktu SMP saya ikut les piano, karena saya ingin bisa bermain alat musik yang satu ini. Namun, karena saya tidak punya piano sendiri pada saat itu, membuat saya kesulitan untuk berlatih. Karena kalau ingin bisa bermain alat musik, tidak cukup berlatih pada saat les saja, melainkan harus berlatih setiap hari. Oleh karena itu kandaslah mimpi saya waktu SMP itu.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 9 bulan lalu, saya teringat kembali akan kerinduan saya bisa bermain alat musik. Dan karena pada saat ini saya sudah bekerja, saya bisa membeli alat musik tersebut. Saya berlatih setiap hari dan saya rasa semakin lama ada kemajuan. 

Bagaimana caranya saya belajar musik saat ini? Saya tidak mengikuti les dan hanya belajar melalui video tutorial yang ada di youtube dengan dasar yang saya dapatkan saat les piano dahulu. Mungkin saya tidak akan sehebat orang-orang lain, terutama mengenai teori musik. Namun, saya mensyukuri setiap kemajuan yang saya alami sekalipun kecil..

Lewat hal ini saya belajar, bahwa terkadang ada mimpi yang kita lupakan, tapi ada kalanya mimpi itu muncul lagi di dalam benak kita menunggu untuk diwujudkan. Namun, bisa diwujudkan atau tidak semua kembali kepada pilihan kita. Pada saat berusaha mewujudkannya juga tidak mudah, ada tantangan yang harus kita hadapi (contohnya dalam hal ini adalah malas berlatih waktu menghadapi nada yang membingungkan atau yang susah), namun pilihannya adalah apa kita akan menyerah atau berusaha lagi. Karena pilihannya ada di tangan kita...



06 September 2020

I can't live without Him

Ga ada seorangpun yang ga pernah punya masalah.
Ga ada seorangpun yang ga pernah gagal.
Ga ada seorangpun yang ga pernah kecewa.
Ga ada seorangpun yang ga pernah buat salah.
Ga ada seorangpun yang ga pernah sedih.
(Kalau ada yg ga pernah ngalamin semua yg di atas... Hebat banget)

Semuanya pasti pernah karena namanya juga manusia.

Betul ? Betul ? Betul ?

Saya juga pernah mengalaminya.

Tapi siapa sih yang mendorong saya untuk tetap bertahan bahkan menang melewati itu semua ?

Kalau buat saya sih jawabannya adalah Tuhan Yesus.

Dia yang membuat saya tau bahwa ada masa depan dan harapan saya ga sia-sia.
Dia yang membuat saya mampu bangkit ketika gagal dan mencoba lagi.
Dia yang membuat saya mampu untuk memaafkan.
(Yang kalau saya tulis satu-satu apa yang sudah Dia lakukan dlm hidup saya.. bakal panjang banget)

Makanya saya ga bisa hidup tanpa Dia dan ga mau hidup tanpa Dia.

Bagaimana dengan kamu ?

05 September 2020

Love never give up

Pernah patah hati ? Pernah ditolak ? 
Kalau uda pernah ngalamin, pasti tau gimana rasanya. Sakit banget. Makanya ada lagu yang entah zaman kapan yang liriknya berbunyi : "daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini" (kalau saya sih ga mau dua-duanya... Yang namanya sakit mah ga ada yang lebih baik)

Tapi kalau dipikir-pikir ada loh seseorang yang terus kita sakiti tapi ga pernah nyerah buat dapetin perhatian dan hati kita (ini bener2 nyata bukan bohongan)

Ya, Tuhan Yesus jawabannya.

Dia bener-bener cinta sama kita semua. Dan Dia buktikan dengan mengorbankan diriNya menggantikan kita di kayu salib. So sweet banget ga sih ? Bahkan hingga hari ini Dia terus berusaha buat dapetin hati kita, sekalipun Dia tau resikonya adalah Dia kembali ditolak dan disakiti. Karena saking cintanya, Dia ga pernah nyerah sama kita.

*Kalau inget ini bikin hati saya meleleh karena inget ada seseorang yang segitu besar cintanya sama saya* 

04 September 2020

Menunggu

Dalam banyak hal, saya diijinkan Tuhan untuk menunggu.

Waktu saya menunggu, kadang muncul pertanyaan, "Kenapa ?". Kadang juga muncul kekhawatiran. Kadang juga muncul pertanyaan, "Apakah benar Tuhan sedang mempersiapkan yang terbaik bagi hidup saya ? Atau jangan-jangan saya doang yang kegeeran."

Namun, ketika keraguan dan ketakutan itu muncul. Saya kembali ingat akan kasihNya di kalvari. Kalau aja Dia uda kasih diriNya buat saya disana, apalagi sih yang ga akan Dia kasih buat saya. Saya juga ingat akan semua yang sudah Tuhan buat dalam hidup saya. Dimana saya melihat dan merasakan jawaban doa (yang lagi-lagi didapat lewat proses menunggu, tapi waktu akhirnya Tuhan kasih, itu bener-bener yang terbaik, jauh jauh jauh lebih baik dari apa yang saya minta).

Bisa ga sih waktu itu saya lakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang saya mau ? Bisa banget. Tapi kalau waktu itu saya dapetin apa yang saya mau dengan cara saya dan bukan cara Tuhan, dengan waktu saya dan bukan waktu Tuhan, maka saya ga akan terberkati seperti saya hari ini.

So, lewat itu saya belajar buat sabar menanti waktu Tuhan. (Yang bukan berarti saya diem aja nunggu Tuhan jawab. Tapi saya juga mempersiapkan diri untuk menerima jawaban doa itu)

Jadi, teman-teman yang lagi nunggu juga kaya saya. Semangat!!! Tetep melekat sama Tuhan dan persiapkan diri kita karena saya yakin Tuhan ga akan kasih kalau kapasitas kita belum ada buat menerimanya. 💪💪💪

03 September 2020

Kita BEDA tapi kita mau JAGA

Di dalam sebuah relasi pasti akan mengalami yang namanya beda pendapat, atau mungkin kita ga suka sama sifatnya yang bla bla bla atau ada kejadian yang bikin kita kesel sama dia dan itu terus berulang.

Wajar ga sih ?

Menurut saya sih itu hal yang wajar banget. Kenapa ? Karena kita punya cara pikir yang berbeda, punya cara berespon yang berbeda, dibesarkan dengan pola asuh yang berbeda dan punya pengalaman masa lalu yang berbeda juga.

Tapi sedihnya, hal itu seringkali mengakibatkan relasi yang ada jadi rusak. Kamu jadi menjauh dari dia, kamu ga mau temenan lagi sama dia, bahkan kamu jadi ribut dan musuhan sama dia.

Salah ga sih klo kamu menjauh dari dia ? Menurut saya sih ngga (karena tentu saja kita ga bisa deket sama semua orang. True ?), tapi jadi salah kalau kamu jadi benci dan musuhan sama dia.

Okelah kamu ga mau berelasi sama dia, tapi seengganya masalahnya diberesin baik-baik. Kamu kasih tau salahnya dia apa dan dia kasih tau kamu juga salahnya kamu apa. Kenapa harus gitu ? Supaya kalian bisa sama-sama memperbaiki diri dan supaya kamu bisa melanjutkan hidupmu dalam damai begitu juga dengan dia. Percaya deh kalau punya musuh atau kamu benci sama seseorang tuh ga enak banget.

Tapi kalau kamu rasa relasi ini penting dan berharga buat kamu. Kamu pasti akan berusaha dengan segala cara menjaga relasi itu.

02 September 2020

Bersyukur

Bersyukur itu ga terjadi dengan sendirinya, tapi harus dilatih dari hari ke hari. Bersyukur itu sikap hati dan ga dipengaruhi oleh keadaan apapun yang terjadi di dalam hidup kita. Bersyukur itu adalah pilihan!!

Keadaan kita boleh susah tapi kalau kita punya hati yang bersyukur, pasti kita bisa lihat hal yang bisa disyukuri, sekalipun itu kecil.

Lain halnya kalau kita ga punya hati yang bersyukur. Sekalipun hidup kita dikelilingi oleh harta, punya tahta dan cinta yang melimpah ruah, kita tetap ga akan bersyukur.

*Hidup saya ga sempurna. Banyak banget kekurangan. Terkadang apa yang saya mau, ga selalu saya dapatkan. Apa yang saya impikan ga selalu jadi kenyataan. Tapi saya bersyukur karena saya percaya semua yang terjadi di dalam hidup saya ada dalam kendaliNya Tuhan. Dan waktu saya bersyukur, memang benar hal-hal baik terjadi di dalam hidup saya. Hal-hal baik bukan menurut apa yang saya inginkan. Tapi hal-hal baik yang sudah Tuhan sediakan buat saya. Dan hari ini saya bersyukur untuk sesuatu 😉

17 August 2020

Kesempatan dan Pilihan

Setiap hari kita dihadapkan dengan kesempatan-kesempatan. Kesempatan itu mengijinkan kepada kita untuk membuat pilihan. Pilihan-pilihan yang mungkin akan membawa perubahan dalam hidup kita.

Apakah kita akan mengambil kesempatan itu? Apakah kita mau keluar dari zona nyaman kita dan mengambil resiko? Atau kita lebih memilih untuk membiarkan kesempatan itu lewat?

Mungkin saat kita mengambil kesempatan itu, kita merasa takut dan tidak nyaman. Kita takut, apakah hasilnya akan sesuai dengan yang kita harapkan atau tidak? Mungkin kita takut dan berpikir, bagaimana kalau  ternyata hasilnya membuat kita kecewa?

Namun, saat kita memilih untuk tidak mengambil kesempatan itu, itu juga akan membuat kita berada dalam posisi bertanya-tanya dan mungkin suatu hari nanti kita akan menyesal karena tidak mengambil kesempatan itu.

Memang tidak semua kesempatan harus kita ambil. Oleh karena itu, kita harus meminta hikmat dari Tuhan, untuk tau mana yang harus kita ambil dan yang tidak.

Saya bersyukur saya memilih mengambil sebuah kesempatan beberapa bulan yang lalu. Saya keluar dari rasa takut dan zona nyaman saya. Saya berusaha melakukan apa yang saya bisa lakukan dan menyerahkan sisanya kepada Tuhan. Ke depannya kaya gimana, saya masih belum tahu (karena ini adalah sebuah perjalanan), tapi untuk hari ini saya bersyukur sudah mengambil pilihan itu. 😉

"Taking chances is scary but there is something that should scare you far more than anything: missing out on something truly wonderful because you were scared." 
- Katherine Matheson -